Minggu, 19 Juni 2011

Masuk Perguruan Tinggi Impian Bukan Mimpi

Mengenakan toga, menggenggam ijazah,, dan melambungkan topi saat wisuda seolah menjadi impian umum yang tercetak para pelajar. Namun, untuk menduduki bangku universitas adalah hal yang tak mudah bagi sebagian orang.

Tak perlu berkeluh kesah. Sebab, kini sejumlah universitas menawarkan jalur lain untuk mendaftar jika seseorang gagal di ujian masuk perguruan tinggi negeri. Bantuan biaya pendidikan pun diluncurkan melalui sejumlah program seperti beasiswa. Misalnya Universitas Indonesia


Rektor Universitas Indonesia (UD Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri mengungkapkan, tidak ada alasan calon mahasiswa tidak mendaftar di Universitas Indonesia karena hambatan biaya, sebab Ul menawarkan sejumlah program untuk meringankan biaya pendidikan.

Seleksi masuk

Untuk membuka kesempatan kepada "calon mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menempuh studi, Ul kembali mengadakan program Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK Ul). Sebagai informasi, SIMAK Ul 2011 akan membuka pendaftaran pada 3-24 Juni 2011.

Dalam masa ini, para peserta bisa mendaftar online melalui website khusus untuk SIMAK Ul, membayar biaya pendaftaran lewat bank, serta mengunduh dan mencetak kartu tanda peserta. Seleksi masuk akan digelar di 10 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Makassar, dan Samarinda. Sementara itu, ujiannya akan dilaksanakan serentak pada 3 Juli 2011.

Mungkin sempat tebersit kekhawatiran bahwa mendaftar melalui SIMAK Ul biaya kuliah yang dikeluarkan akan lebih tinggi. Namun, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ul, Dr Emil Budianto menepis anggapan tersebut.

"Masyarakat berpendapat bahwa mendaftar melalui SIMAK Ul seolah-olah biayanya lebih tinggi daripada SNMPTN. Padahal, sesungguhnya biaya- kuliah melalui jalur ini jumlahnya sama karena kami menganut prinsip berkeadilan. Hanya soal-soal ujian yang membedakan," tutur Emil Budianto, pada Jumat (17/6).

Perbedaannya lagi, menurut Emil Budianto, SIMAK Ul membuka pendaftaran untuk berbagai jenjang perkuliahan di Universitas Indonesia. Jadi, tidak hanya untuk pendidikan S-l atau sarjana, tetapi juga pendidikan diploma atau vokasi, S-l Paralel, S-l Kelas Internasional, hingga jenjang pendidikan pascasarjana, atau S-2 dan S-3.

BOP Berkeadilan

Soal biaya pendidikan, Ul berupaya menciptakan sebuah sistem pembiayaan pendidikan yang adil, atau fair untuk semua mahasiswa, yaitu melalui Bantuan Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP Berkeadilan).

"BOP Berkeadilan ini ditujukan pada calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, tetapi ingin menjalani kuliah di Ul," jelas Kepala Kantor Komunikasi Ul Vishnu Juwono, SE, MIA.

Lebih lanjut lagi, Vishnu Juwono menjelaskan, biaya kuliah mahasiswa per semester bisa mencapai jutaan. Namun, untuk mahasiswa yang mendapat keringanan dari bantuan BOP Berkeadilan Ul, bisa saja ia membayar Rp 100.000 jika memang tidak mampu. Bahkan, jika mahasiswa terbukti benar-benar tidak mampu membayar kuliah, jumlah BOP bisa saja mencapai 100 persen. Besarnya bantuan BOP Berkeadilan ini memang tidak selalu sama karena diperhitungkan dari kemampuan mahasiswa berdasarkan dokumen dan observasi di lapangan.

"Jadi, tidak hanya menyerahkan data jumlah penghasilan orangtua, surat keterangan dari RT/RW, dan berkas dokumen lainnya, kami juga meninjau kondisi mahasiswa secara langsung dan mewawancarai orang-orang di sekitarnya. Namun, bila mahasiswa termasuk golongan mampu, sebaiknya ia membayar full," terang Vishnu Juwono.

Manfaat BOP Berkeadilan ini pun dirasakan oleh sejumlah mahasiswa. "Bagi saya, BOP Berkeadilan ini sangat membantu sekali. Kuliah di salah satu universitas ternama di Indonesia kini tercapai. Padahal awalnya, sempat ada masalah tentang biaya. Namun, saya yakin, kalau kita punya kemauan kuat, pasti ada jalan keluarnya. Seperti mengajukan permohonan bantuan lewat BOP Berkeadilan ini," ungkap Mohammad Bagus Prasetyo, Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Ul angkatan 2010.

Selain lewat BOP Berkeadilan, langkah lain untuk mendapat keringanan biaya kuliah di antaranya adalah beasiswa. Di Ul disediakan beasiswa yang berasal dari alumni, perusahaan BUMN, multinasional, dan swasta, yang nilainya mencapai Rp 40 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar